Mahar

Maharku…

Mahar adalah harta yang diberikan pihak calon suami kepada calon istrinya untuk dimiliki sebagai penghalal hubungan mereka. Mahar ini menjadi hak istri sepenuhnya, sehingga bentuk dan nilai mahar ini pun sangat ditentukan oleh kehendak istri. Bisa saja mahar itu berbentuk uang, benda atau pun jasa, tergantung permintaan pihak istri- Bacaan menarik yang wajib dibaca buat temen-temen semuanya nie… bisa dibaca selengkapnya di sini tentang mas kawin.

Sempat jatuh hati pada mahar uang yang dihias seperti pada maharnya sahabatku tercinta.
Eh mahar dia susah lho, selain uang hias ada hafalan Al Qur’an 90 ayat… heu… dia memang susah siy… hehehe… haduh… lamaran aja dia tegang minta ampun, apalagi waktu akad nikah nanti diminta hafalan 90 ayat??? -berharap sejak sekarang dia mulai menghafal kalimat “saya terima nikahnya…”-



Aku orang yang simpel, praktis dan ndak mau rugi, maka setelah proses mengingat menimbang dan memutuskan, akhirnya aku memilih mahar emas. Alasannya simpel, nilainya tidak akan pernah turun sampai kapanpun, hingga saat kami merayakan pernikahan emas 50tahun nanti -amin…-, nilai maharku tetap sejumlah emas itu, sebagai harapan cinta dan komitmen kami masih sama seperti saat kami memulainya, bahkan semoga lebih… -amin…- yah kalau terjadi sesuatu dan harus dijual nilainya tidak akan turun kan… -semoga keluarga kami selalu dilimpahi rejeki, rahmat, barokah & cinta tiada henti, amin…-

Mungkin, karena aku orang yang simpel, praktis dan tidak mau rugi seperti prinsip ekonomi jaman kuliah yang kusetujui sejak saat itu… Tau diri…? nah ini yang paling aku suka. Aku cukup tau diri dan aku tau kemampuan si den mas pelor (Hheee..^^ :*) … aku percaya InsyaAllah maharku bukanlah sesuatu yang memberatkannya. Iya kan sayang? Aku kan istri salehah (amin… amin… amin…) perhiasan dunia terindah dan bidadari surgamu…(amin Ya Allah… -berdoa khusyuk-) iya kan… kan… kan… -kedip-kedip-